Kenapa kompresi file .jpg lebih besar daripada file . docx?
Dikutip dari HowStuffWork.com
In most languages of the world, certain letters and words often appear together in the same pattern. Because of this high rate of redundancy, text files compress very well. A reduction of 50 percent or more is typical for a good-sized text file. Most programming languages are also very redundant because they use a relatively small collection of commands, which frequently go together in a set pattern. Files that include a lot of unique information, such as graphics or MP3 files, cannot be compressed much with this system because they don't repeat many patterns.
Terjemahan: Setiap bahasa di dunia, seringkali huruf atau kata tertentu muncul bersamaan dengan pola yang sama. Karena sering terjadinya pengulangan huruf atau kata tersebut, berkas berbentuk teks dapat dimampatkan lebih baik. Penyusutan kurang lebih 50 persen dari ukuran awal adalah ciri khas pemampatan berkas teks yang bagus. Sebagian besar bahasa pemrograman hanya memiliki sedikit koleksi perintah sehingga perintah itu selalu diulang-ulang dengan pola tertentu. Berkas yang berisi bermacam-macam informasi unik, misalnya grafik atau berkas MP3, tidak bisa terlalu dimapatkan dengan sistem seperti ini karena berkas tersebut jarang melakukan pengulangan pola-pola.
Kesimpulannya adalah berkas seperti gambar (misal .jpg) jarang melakukan pengulangan pola-pola tertentu. Contohnya pada gambar yang memiliki banyak warna, pola-pola tersebut berupa titik-titik (pixel) yang di setiap titik tersebut mengandung warna tertentu. Semakin kompleks pewarnaannya, maka pemampatan berkas .jpg tersebut akan menghasilkan ukuran yang cenderung lebih besar. Sementara itu, jika berkas berupa teks (misal .docx), sering melakukan pengulangan, misalnya pada teks "aku seorang mahasiswa" - dalam teks tersebut misalnya huruf "a" diulang sebanyak lima kali dan begitu seterusnya sehingga pemampatan berkas teks bisa lebih kecil ukurannya.
Perangkat lunak utilitas pada smartphone HTC explorer a310e
[caption id="" align="aligncenter" width="310"]
htc explorer[/caption]
Informasi:
OS: Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich) with Sense UI 4 [custom ROM]
Memory: 512 MB RAM; 90 MB internal (1 GB Class 8 SDcard Mounted as Internal Memory)
CPU clock speed: 600 MHz (overclocked to 760MHz)
Display: 3.2 inch HVGA
Chipset: Qualcomm MSM7225A Snapdragon
Perangkat Lunak Utilitas:
1. File Explorer
Merupakan aplikasi terpenting yang digunakan untuk menjelajahi berbagai file (musik, gambar, video, dll) yang disimpan di dalam kartu memori. File Explorer sendiri bisa melakukan kompresi file bertipe ".zip". Selain itu, File Explorer juga memberikan informasi mengenai ruang simpan yang digunakan pada kartu memori (red: sdcard).
catatan: jika ponsel Anda sudah di-root, file manager dapat menjalajahi atau memodifikasi berkas pada folder sistem.
2. No-frills CPU Control
Aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh sistem operasi Android yang sudah di-rooting. Aplikasi ini digunakan untuk mengubah pengaturan bawaan CPU baik itu frekuensi putarannya dan lain sebagainya.
3. Tasks
Sesuai namanya, Tasks atau dalam bahasa Indonesia disebut tugas, merupakan aplikasi yang digunakan seperti reminder hal-hal yang ingin pengguna lakukan di waktu tertentu.
4. PeoplePeople merupakan aplikasi bawaan sistem yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam kontak kenalan pengguna.
5. Storage (+Apps)Storage berfungsi untuk mengetahui sisa ruang yang dapat ditampung baik internal atau external memory. Apps merupakan aplikasi bawaan sistem yang berfungsi mencatat aplikasi yang ter-install pada smartphone.
6. Factory Data ResetIni merupakan aplikasi bawaan yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan telepon genggam ke keadaan awal (setelan pabrik). Ada dua pilihan, pertama erase all data yang berarti semua data akan terhapus, kedua erase storage card yang berarti hanya kartu memori saja yang datanya akan terhapus.
7. Back up my settings (Privacy)
Back up my settings digunakan untuk mencadangkan pengaturan yang diterapkan di ponsel Anda jika suatu saat Anda harus meng-install ulang, pengaturan sebelumnya dapat digunakan kembali.
8. Calibration SensorIni merupakan aplikasi yang tak kalah pentingnya. Kalibrasi dilakukan agar keakuratan sentuhan di layar menjadi lebih baik, sehingga pengguna merasa nyaman dalam melakukan kegiatannya, contohnya mengetik.
9. Account & SyncSeperti namanya, aplikasi ini berfungsi untuk menyinkronkan data yang ada di smartphone kita dengan data yang kita simpan di akun tertentu. (misal: akun google)
10. Task ManagerSama halnya dengan Task Manager pada komputer, Task Manager di sini juga berfungsi untuk memantau aplikasi yang sedang berjalan pada sistem.
11. Wireless & NetworksWireless & Networks mengatur penggunaan jaringan nirkabel (wifi, mobile data, bluetooth, dll). Pada gambar sebelah kanan, Portable Wi-Fi Hotspot digunakan untuk menjadikan ponsel sebagai Wi-Fi portabel.
12. ScreenshotIni merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengambil gambar pada ponsel Anda, contohnya gambar yang ada di pos ini, itu merupakan gambar hasil
screenshots.13. Superuser
Superuser merupakan aplikasi yang memberikan izin kepada pengguna agar bisa melakukan penjelajahan ke sistem yang lebih dalam atau dengan kata lain bisa melakukan modifikasi sistem. Aplikasi ini hanya bisa digunakan di saat pengguna sudah melakukan rooting pada Android-nya.
14. Weather Sesuai namanya Weather digunakan untuk mengetahui keadaan cuaca di daerah tempat Anda tinggal.
